Seringkali, ketika saya sedang membahas suatu soal matematika di depan kelas – setelah beberapa saat ada siswa yang menyeletuk, “ Pak, ada cara yang singkat ndak?”.
Trenyuh, anyel, sedih, dan entah perasaan apalagi yang muncul seketika itu. Ironis, melihat kenyataan bahwa belum juga siswa mencoba mengerjakan sudah mengatakan susah. Geregetan, melihat pola pikir mereka yang serba instan dan ingin mudahnya saja. Betapa siswa jaman sekarang begitu mudah menyerah.
Rumus singkat, smart solutions, cara cepat, trik kilat, atau apalah istilahnya untuk mengerjakan soal matematika menjadi andalan mereka. Terutama yang saat ini sedang duduk di kelas XII dan bersiap menghadapi soal UN. Bukannya anti dengan semua hal itu, tapi lebih kepada menyayangkan pola pikir dan cara pandang mereka dalam menyelesaikan persoalan. Dalam salah satu page pada blog ini ada juga rumus-rumus praktis yang saya upload dan bisa diunduh serta trik menggunakan cara cepat untuk menyelesaikan soal matematika, khususnya soal UN matematika.
Tapi, yang perlu ditekankan di sini,
Rumus singkat, smart solutions, cara cepat, trik kilat untuk mengerjakan soal UN matematika, pasti membutuhkan penguasaan konsep-konsep dasar matematika terlebih dahulu.
Kecuali misalnya, cara cepat itu adalah memanjangkan leher guna menyontek pekerjaan yang ada di depan atau sampingnya, atau berdoa dan bersabar menunggu SMS dari teman andalan.
Akan tetapi kebijakan kurikulum dan pemerintah mulai mengarah agar tindakan-tindakan tercela seperti menyontek dan kecurangan-kecurangan dalam mengerjakan soal-soal UN dapat dikurangi atau dihilangkan.
Saran saya, percaya dirilah. Jangan menggantungkan nasib pada orang lain. Setiap apa yang kita usahakan nantinya akan membuahkan hasil yang setimpal; entah itu sekarang atau nanti.
Akan tetapi kebijakan kurikulum dan pemerintah mulai mengarah agar tindakan-tindakan tercela seperti menyontek dan kecurangan-kecurangan dalam mengerjakan soal-soal UN dapat dikurangi atau dihilangkan.
Saran saya, percaya dirilah. Jangan menggantungkan nasib pada orang lain. Setiap apa yang kita usahakan nantinya akan membuahkan hasil yang setimpal; entah itu sekarang atau nanti.
0 comments:
Post a Comment