Sunday, May 31, 2015

Perhatian

  1. Bagi mahasiswa PGMI semester VI yang mengikuti mata kuliah Pembelajaran Tematik diharap mengumpulkan tugas membuat silabus dan RPP tematik paling akhir pada hari dan jam pelaksanaan UAS mata kuliah tersebut (Senin, 2 Juli 2015, jam 10.45 WIB).
  2. Tugas boleh diserahkan dalam bentuk hard copy  ataupun soft copy. Tugas yang berbentuk  hard copy  diserahkan di ruang dosen, sedangkan yang berbentuk  soft copy  diposkan melalui blog masing-masing.
  3. Penyerahan tugas yang melewati batas waktu tersebut  tidak akan diterima.

Saturday, May 30, 2015

Dimensi Tiga

Bangun Ruang Dimensi tiga

Materi dimensi tiga berkaitan dengan mempelajari bangun-bangun ruang, yang secara garis besar meliputi penentuan jarak, menentukan panjang proyeksi dan menentukan besar sudut. Materi ini dipelajari di tingkat SMA Kelas X semester 2 akhir. Sebenarnya materi dimensi tiga sudah disinggung pada saat di bangku SMP. Hanya saja masih terbatas pada menentukan volum dan luas permukaan bangun ruang.
Sebagai trigger sebelum memulai pembelajaran tentang Geometri dimensi tiga bisa saja dikemukakan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan geometri semisal:
  • Bagaimana menentukan jarak antara dua bagian gedung yang satu dengan lainnya agar dapat ditentukan misalnya kebutuhan kabel untuk keperluan tertentu? 
  • Bagaimana menentukan jarak antara kabel jaringan arus kuat yang melintasi bangunan-bangunan agar medan listrik tidak mengganggu penghuninya maupun alat-alat elektronik di dalamnya? 
  • Bagaimana pula seorang dokter bedah dapat menentukan letak dan jarak antara tumor di dalam batok kepala di luar selaput otak di belakang lintasan syaraf-syaraf agar arah pembedahannya tepat?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas perlu dipahami pengertian dan cara menentukan jarak antara dua benda. Jika membicarakan jarak sering kita dihadapkan pada dua benda. Untuk itulah pembahasan jarak dalam ruang dilakukan idealisasi dan penyederhanaan agar sifat-sifat umumnya mudah dipahami. Untuk mengembalikannya pada konteks permasalahannya, maka cara menentukan jarak itu mungkin memerlukan pemahaman atau strategi tambahan.

Berikut ini saya postingkan modul Dimensi Tiga untuk siswa SMA Kelas X semester 2 yang memuat tentang berbagai teorema dan rumus dimensi tiga, mulai dari pengertian titik, garis, dan bidang, hubungan antara titik garis, dan bidang, jarak, panjang proyeksi dan yang terakhir besar sudut. Modul ini disusun sedemikian rupa, mulai dari materi dan rumus-rumus singkat, latihan soal beserta pembahasan dengan metode biasa dan metode cepat, dan soal uji kompetensi untuk mengukur tingkat keberhasilan anda dalam belajar tentang Dimensi tiga.
Jika anda ingin mendownloadnya silahkan ke sini

Demikian postingan tentang Bangun Ruang Dimensi Tiga. Jika anda tertarik dengan permainan matematika dan tebakan logika silakan anda ke sini.
Atau jika ingin mengetahui rumus-rumus cepat dan smart solutions matematika silakan ke sini.
Terima kasih sudah membaca, semoga memberi manfaat.
JYANRC2VJCRC

Game dan Tebak-tebakan Matematika Bab Peluang

manfaat apel merah hijau
Pernah suatu ketika dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas seorang siswa menyeletuk: "Pak, kenapa sih orang duduk melingkar saja mesti dipersoalkan? Kalau cuma mau duduk mbok ya tinggal duduk saja, ngapain repot-repot menghitung-hitung caranya..."
Saya pikir apa yang dikemukakan siswa ini ada benarnya juga. Kenapa pula perlu mempelajari peluang dadu yang dilempar jika pada akhirnya harus mengatakan kalau judi menggunakan dadu itu haram? Pengambilan contoh permasalahan di atas bisa dikatakan sebuah "blunder" jika guru tidak mempunyai persiapan dalam memberikan penjelasan yang tepat bagi anak. Pertanyaan "nyleneh" seperti di atas sebenarnya bisa diminimalisir andaikan guru dalam mengawali proses pembelajaran suatu bab memberikan apersepsi yang cukup kepada anak berupa contoh-contoh masalah kontekstual yang terkait dengan materi yang akan dipelajari. Selain itu diharapkan siswa pun akan merasa tertarik dan tertantang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Salah satu model yang dilakukan untuk menarik perhatian siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung yaitu melalui pembelajaran dengan melakukan apersepsi atau pembukaan dengan menghubungkan materi yang telah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan. Apersepsi ini dilakukan untuk menarik perhatian siswa sehingga siswa fokus pada materi yang diberikan dan dalam pemberian materi sebaiknya harus disertai media yang mendukung sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, kemudian mengakhiri pelajaran dengan menarik kesimpulan. Variasi gaya penyajian, model pembelajaran, menggunakan media yang menarik disesuaikan dengan materi pelajaran, maka diharapkan proses pembelajaran tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Dalam proses pembelajaran di kelas, khususnya pada mata pelajaran matematika, mengkaitkan materi dengan hal-hal yang kontekstual merupakan satu hal yang penting untuk dilakukan agar pembelajaran tidak terkesan tidak ada manfaatnya. Selain itu, memberikan teka-teki atau game matematika, kadang berhasil menarik perhatian siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Dalam beberapa kali proses pembelajaran saya selalu menyiapkan sebuah game matematika atau permainan teka-teki sederhana yang tidak memerlukan penyelesaian yang rumit dan terbukti dapt menambah antusiasme serta peran aktif siswa di dalam kelas.
Berikut ini adalah satu contoh permainan/teka-teki soal peluang yang menurut saya cukup menarik dan bisa membawa siswa untuk mempelajari konsep peluang. Persoalannya adalah sebagai berikut.
Permasalahan 1:
Sepasang pengantin baru yang baru saja melangsungkan pernikahan berencana mempunyai empat anak. Si suami menginginkan dari keempat anaknya itu nanti dua anak berjenis kelamin perempuan dan dua lainnya laki-laki. Sedangkan Si istri menginginkan keempat anaknya terdiri dari tiga anak berjenis kelamin sama dan satu yang lainnya berbeda. Dari dua buah keinginan itu, peluang siapakah yang lebih besar akan terjadi?
Seluruh kemungkinan jenis kelamin keempat anak ada 16 yaitu sebagai berikut:
LLLL LLLP LLPL LPLL PLLL LLPP LPLP LPPL PLLP PPLL PLPL LPPP PLPP PPLP PPPL PPPP
Ada 6 kemungkinan dua anak berjenis kelamin sama dan 8 kemungkinan tiga anak berjenis kelamin sama.Jadi peluang dua anak akan berjenis kelamin perempuan dan dua anak berjenis kelamin laki-laki = . Sedangkan peluang tiga anak berjenis kelamin sama dan satu yang lainnya berbeda = . Jadi harapan si istri lebih besar peluangnya dibanding peluang harapan si suami.
Permasalahan 2:Pada suatu hari anda berjalan-jalan di sebuah pasar untuk membeli apel. Ada seorang pedagang buah yang menawarkan buahnya dengan cara unik. Dia menaruh 5 buah apel berwarna merah dan 2 apel berwarna hijau ke dalam suatu kotak. Ketujuh apel itu identik dan besarnya sama. Anda diminta membayar Rp. 5.000,- lalu boleh mengambil secara acak tiga buah apel. Jika ketiganya berwarna merah maka Anda boleh membawa pulang semuanya. Tetapi jika ada yang berwarna hijau maka anda hanya boleh membawa pulang apel yang berwarna hijau tersebut. Harga normal apel merah adalah Rp 5.000,- per butir, sedangkan harga apel hijau adalah Rp. 3.000,- per butir. Apakah anda akan mengambil kesempatan yang ditawarkan oleh pedagang buah tersebut?
He.. silakan Anda coba menjawab dulu di kolom komentar. Solusi akan saya tuliskan nanti di kolom komentar juga.
Demikianlah sedikit tulisan tentang pembelajaran matematika materi peluang. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran dan ide, serta dapat memancing guru untuk menemukan metode dan bahan pembelajaran yang lebih kreatif sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran seperti yang diharapkan.

Jika anda tertarik dengan contoh-contoh permasalahan kontekstual matematika pada bab-bab lainnya anda bisa membacanya di sini dan di sini atau, anda bisa mencarinya melalui label di samping kanan blog ini.
Sedangkan jika anda membutuhkan perangkat-perangkat pembelajaran serta file-file yang terkait dengan Kurikulum 2015 seperti Permendiknas, Buku siswa, buku guru, ataupun contoh model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2015 anda bisa melihatnya di sini dan di sini.
Terima kasih sudah mampir dan membaca. Jika berkenan mohon komentar, kritik atau ide pengembangan lainnya yang bisa anda tuliskan pada kolom komentar di bawah, atau via email di halaman lain blog ini.

Trigonometri

Perbandingan trigonometri dan fungsi trigonometri sebenarnya telah dipelajari di jenjang SLTP. Pada jenjang SMA di kelas X semester 2 materi trigonometri dikembangkan  sampai memahami rumus perbandingan trigonometri dari sudut-sudut berelasi.
Ketika Anda menginginkan mengukur tinggi pohon atau tinggi sebuah gedung bertingkat secara langsung, Anda akan menemui kesulitan karena Anda mesti terlebih dahulu memanjat pohon atau gedung yang dimaksud tersebut. Pengetahuan Perbandingan trigonometri dapat Anda gunakan untuk mengukur tinggi pohon atau tinggi bangunan dengan cara mengukur panjang bayangan masing-masing. Bahkan, lebih jauh trigonometri bisa digunakan untuk memperkirakan jarak bumi ke bulan dan matahari hanya dengan menggunakan prinsip-prinsip trigonometri sederhana.
Berikut ini saya postingkan modul Trigonometri untuk siswa SMA Kelas X semester 2 yang memuat tentang berbagai rumus trigonometri, mulai dari perbandingan trigonometri, rumus jumlah, dan rumus hasil kali. Modul ini disusun sedemikian rupa, mulai dari materi dan rumus-rumus singkat, latihan soal beserta pembahasan dengan metode biasa dan metode cepat, dan soal uji kompetensi untuk mengukur tingkat keberhasilan anda dalam belajar tentang Trigonometri.


Kalau anda ingin mempelajarinya secara offline silahkan anda download di sini
Demikian postingan tentang Materi Trigonometri. Jika anda tertarik dengan permainan matematika dan tebakan logika silakan anda ke sini.
Atau jika ingin mendapatkan rumus-rumus cepat dan smart solutions matematika silakan berkunjung ke sini.
Terima kasih sudah membaca, semoga memberi manfaat.

Thursday, May 28, 2015

Logika Matematika

Materi Logika Matematika diajarkan pada jenjang SMA kelas X semester 2 awal. Logika matematika termasuk materi yang gampang gampang susah. Gampang karena nyaris tidak ada perhitungan-perhitungan seperti pada materi matematika pada umumnya. Gampang karena hanya mengandalkan logika dan penalaran semata. Menjadi sulit ketika siswa kurang bagus dalam hal penalaran dan "bingungan" mencerna suatu permasalahan.
Bahkan sebenarnya, meskipun tidak mengetahui teorinya, untuk beberapa orang dengan daya nalar yang bagus dan penguasaan masalah yang prima akan dengan mudah menjawab soal-soal tentang logika matematika.
Berikut ini saya postingkan modul Logika Matematika untuk siswa SMA Kelas X semester 2 untuk dapat dipelajari. Modul ini disusun sedemikian rupa, mulai dari materi dan rumus-rumus singkat, latihan soal beserta pembahasan dengan metode biasa dan metode cepat, dan soal uji kompetensi untuk mengukur tingkat keberhasilan anda dalam belajar tentang logika matematika



Jika anda ingin mendownload silakan klik di sini
Demikian postingan tentang modul logika matematika. Jika anda tertarik dengan permainan matematika dan tebakan logika silakan anda ke sini.
Atau jika ingin mendapatkan rumus-rumus cepat dan smart solutions matematika silakan berkunjung ke sini.
Terima kasih sudah membaca, semoga memberi manfaat.

Wednesday, May 27, 2015

Materi Matematika SMA Kelas XI IPA


Postingan kali ini adalah tentang materi matematika untuk siswa SMA kelas XI IPA semester 1 dan 2. Untuk mempelajarinya silahkan anda klik pada materi yang diinginkan dan Anda akan dibawa menuju ke halaman tersebut.
Agar lebih sederhana dan memudahkan anda dalam mempelajarinya maka penyajiannya kami susun sedemikian rupa mulai dari Materi berupa Diktat dan Media Pembejaran interaktif, Soal Latihan/Lembar Kerja Siswa, hingga yang terakhir adalah Soal Uji Kompetensi Online. Anda tidak harus runut dalam mempelajarinya, tetapi silahkan mengakses di bagian yang anda inginkan. Semua materi yang ada di sini sudah kami lengkapi dengan link download untuk anda yang ingin mempelajarinya secara offline atau membuat print outnya. Jika ada masalah atau kesulitan terkait dengan materi anda bisa kontak penulis melalui kolom email yang tersedia di pojok kanan bawah atau, anda bisa langsung berkomentar melalui kotak komentar di bawah postingan.
Akhirnya, selamat belajar.

KELAS XI IPA  SEMESTER I

BAB I  STATISTIKA
1.1.  Penyajian Data
1.2.  Ukuran Pemusatan Data Tunggal
1.3.  Ukuran Letak Data Tunggal
1.4.  Ukuran Penyebaran Data Tunggal
1.5.  Ukuran Pemusatan Data Berkelompok
1.6.  Ukuran Letak Data Berkelompok
1.7.  Ukuran Penyebaran Data Berkelompok
Soal Latihan Bab 1
Soal Uji Kompetensi Bab 1

BAB II  PELUANG
2.1.  Kaidah Pencacahan
2.2.  Permutasi
2.3.  Kombinasi
2.4.  Peluang Suatu Kejadian
2.5.  Kejadian Majemuk
Soal Latihan Bab 2
Soal Uji Kompetensi Bab 2

BAB III TRIGONOMETRI
3.1 Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
3.2 Rumus trigonometri sudut rangkap dan sudut tengahan
3.3 Rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus
3.4 Identitas trigonometri

Soal Latihan Bab 3
Soal Uji Kompetensi Bab 3
 

BAB IV LINGKARAN
4.1 Persamaan lingkaran
4.2 Persamaan garis singgung

Soal Latihan Bab 4
Soal Uji Kompetensi Bab 4

LATIHAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER

KELAS XI IPA SEMESTER II


BAB I SUKU BANYAK (POLINOM)

1.1 Pengertian sukubanyak
1.2 Operasi antar sukubanyak
1.3 Pembagian sukubanyak
1.4 Teorema faktor
Soal Latihan Bab 1
Soal Uji Kompetensi Bab 1

BAB II KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

2.1 Sifat khusus yang mungkin dimiliki suatu fungsi
2.2 Aljabar fungsi
2.3 Komposisi fungsi
2.4 Fungsi Invers
2.5 Grafik suatu fungsi dan grafik fungsi inversnya
2.6 Fungsi invers dari fungsi komposisi
Soal Latihan Bab 2
Soal Uji Kompetensi Bab2

BAB III FUNGSI LIMIT


3.1 Limit fungsi aljabar
3.2 Teorema-teorema limit dan Limit fungsi trigonometri
3.3 Penggunaan Limit dan Kekontinuan dan Diskontinuan (Pengayaan)
Soal Latihan Bab 3
Soal Uji Kompetensi Bab3

BAB IV FUNGSI TURUNAN  


4.1 Turunan fungsi
4.2 Teorema-teorema umum turunan fungsi
4.3 Turunan fungsi trigonometri
4.4 Turunan fungsi komposisi dengan aturan rantai
4.5 Persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva
4.6 Fungsi naik dan fungsi turun
4.7 Penggunaan turunan dalam bentuk tak tentu
Soal Latihan Bab 4
Soal Uji Kompetensi Bab 4

LATIHAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS 

::UPDATE...::
Materi Matematika SMA di atas adalah untuk KTSP 2006. Untuk Materi Matematika SMA Kurikulum 2015 bisa anda lihat di sini
RPP Matematika SMA Kurikulum 2015 komplit bisa anda download di sini

4 hal penting untuk mahasiswa baru



Jangan asal dalam memilih jurusan anda saat akan masuk di perguruan tinggi, pilihlah sesuai dengan hati nurani dan bakat yang anda miliki.Perkuliahan dunia sekolah baru, sangat berbeda jauh dengan jenjang sekolah yang sebelumnya ( SD, SMP, dan SMA ) karena dalam perkuliahan sangat dibutuhkan kemandirian walaupun masih banyak anak kuliahan yang tinggal dengan orang tuanya, dalam dunia kuliah

Saturday, May 23, 2015

RPP Matematika SMA Kurikulum 2015

RPP Matematika SMA Kurikulum 2015
Mulai Tahun Pelajaran 2015-2015 Kurikulum 2015 serentak dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia. Untuk jenjang SMA, kurikulum 2015 akan diberlakukan bagi kelas X dan kelas XI. Sedangkan untuk kelas XII masih tetap menggunakan KTSP 2006.
Untuk jenjang SMP Kurikulum 2015 dilaksanakan di kelas VII dan VIII, sedangkan untuk SD Kurikulum 2015 dilaksanakan di kelas 1, 2, 4, dan 5. Elemen utama perubahan kurikulum 2015 adalah pada kompetensi lulusan, materi, proses dan penilaian. Berikut ini sedikit penjelasan singkatnya:

  1. Perubahan pada kompetensi lulusan adalah konstruksi holistik, didukung oleh semua materi atau mapel, terintegrasi secara vertical dan horizontal.
  2. Perubahan pada materi dikembangkan berbasis kompetensi  sehingga memenuhi aspek kesesuaian dan kecukupan, serta mengakomodasi konten lokal, nasional maupun internasional.
  3. Perubahan pada proses pembelajaran, mencakup a) berorientasi pada karakteristik kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan b) menggunakan pendekatan santifik dan c) mengutamakan discovery learning dan Project Based Learning.
  4. Perubahan pada penilaian mencakup berbasis tes dan non tes (portofolio), menilai proses dan output dengan authentic assessment, rapor memuat penilaian kuantitaif tentang pengetahuandan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan

Tulisan saya kali ini tidak akan membahas tentang konsep-konsep pada kurikulum 2015 tetapi lebih menuju ke hal yang bersifat praksis saja yaitu pembuatan RPP.
Mengacu pada Permendikbud No 65/2015, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
RPP dikembangkan menyesuaikan dengan silabus dan buku, kondisi di satuan pendidikan, kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
Setiap  guru  di  setiap  satuan  pendidikan  berkewajiban  menyusun RPP untuk  mata pelajaran  yang diampu. Pengembangan  RPP  dapat dilakukan  pada  setiap  awal  semester  atau  awal  tahun  pelajaran, dengan  maksud  agar  RPP  telah  tersedia  terlebih  dahulu  dalam  setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok.
Pengembangan  RPP  yang  dilakukan  oleh  guru  secara  mandiri dan/atau  secara  bersama-sama  melalui  musyawarah  guru mata pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah  tertentu  difasilitasi  dan disupervisi  kepala  sekolah  atau  guru  senior  yang  ditunjuk  oleh kepala sekolah.
Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antar sekolah atau antar wilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.

Komponen RPP

  • Identitas sekolah, mata pelajaran, kelas,
  • materi pokok
  • Alokasi waktu (merujuk silabus, dapat direkonstruksi sesuai program semester/tahunan)
  • Tujuan pembelajaran, Kompetensi inti dan/atau Kompetensi Dasar –indikator Pencapaian
  • Materi pembelajaran, Metode Pembelajaran
  • Media, Alat, dan Sumber Belajar
  • Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
  • Penilaian

Berikut ini saya uploadkan  RPP Matematika SMA kurikulum 2015 untuk Kelas X dan Kelas XI hasil dari pelatihan instruktur Nasional di PPPPTK Matematika Yogyakarta pada tanggal 5 Mei - 12 Mei 2015 kemarin, sebagai bahan perbandingan untuk bapak ibu guru dalam menyusun RPP. Harapannya dengan melihat RPP hasil pelatihan Instruktur Nasional ini bapak ibu guru bisa membuat RPP yang lebih baik dan kreatif lagi sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam kurikulum 2015.

RPP Matematika SMA Kelas X Wajib
1. Eksponen bulat positif, negatif dan nol.docx
1. Eksponen dan Logaritma.docx
2. Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak.docx
2. Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak2.docx
3. Sistem Persamaan Linier.docx
4. Matriks.docx
5. Relasi dan Fungsi.docx
6. Barisan Aritmetika.docx
7. Menemukan Konsep Fungsi Kuadrat.docx
7. Persamaan Kuadrat.docx
8. Trigonometri.docx
8. Trigonometri2.docx
9. Geometri.docx
10. Limit Fungsi.docx
10. Limit Fungsi2.docx
11. Penyajian Data.docx
11. Statistika.docx
12. Peluang.doc

RPP Matematika SMA Kelas XI Wajib
1. Program linear.docx
2a. Fungsi Invers.docx
2b. Fungsi Komposisi.docx
3. Determinan dan Invers Matriks.docx
4. Garis Sejajar.doc
5. aturan sinus.docx
6. Deret Tak Hingga.docx
7. Statistika.docx
8a. Aturan Perkalian.docx
8b. Peluang.docx
9. Lingkaran.docx
10. Transformasi.docx
11. Turunan.docx
12. Integral.docx

Untuk RPP Matematika SMA Peminatan masih menunggu buku paket diterbitkan. Sampai tulisan ini diturunkan kabar kejelasan buku paket peminatan masih belum ada kepastian.
Maka untuk sementara para guru pengampu matematika peminatan diminta untuk berimprovisasi dengan panduan silabus yang sudah ada.
Demikian postingan tentang RPP Matematika SMA kurikulum 2015 untuk kelas X dan kelas XI. Semoga dengan adanya contoh RPP ini dapat memberikan gambaran tentang cara pembuatan RPP seperti yang diamanatkan di dalam kurikulum 2015 sehingga para guru bisa mengembangkannya sesuai dengan kreatifitas dan kondisi lapangan masing-masing.
Untuk anda yang membutuhkan RPP Matematika SMP Kurikulum 2015 untuk sementara ini silahkan anda cari sendiri di kolom search atau googling. Demikian juga Bapak Ibu guru SD tang membutuhkan Perangkat mengajar baik silabus atau RPP tematik kurikulum 2015 mohon maaf sementara ini belum ada sumber yang memadai untuk saya upload di sini.
Terima kasih sudah berkunjung dan berkenan membaca. Untuk anda yang ingin mengetahui lebih banyak terkait dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2015 bisa melihatnya di sini. Atau anda yang membutuhkan perangkat-perangkat mengajar lainnya seperti silabus, program tahunan (prota), program semester (promes) dan perhitungan jam efektif bisa mencarinya di sini.

Petunjuk download di google drive.
Semua file yang saya upload saya letakkan di google drive. Untuk mendownloadnya cukup dengan sekali klik pada link yang tercantum di atas lalu "file" dan "download". Atau, setelah mengklik link di atas anda bisa langsung memencet tombol "ctrl" + "s" pada keyboard. Semoga bermanfaat.

Sunday, May 17, 2015

Penerapan Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari



Jika saya mendapat uang seribu rupiah untuk menjawab setiap pertanyaan dari siswa tentang "Pak, apa guna saya mempelajari materi matematika ini?" atau "Kapan dan bagaimana menerapkan materi matematika ini di kehidupan sehari-hari?" mungkin saya akan menjadi seorang jutawan.
Joke atau lelucon di atas saya kira cukup untuk menggambarkan betapa banyaknya siswa yang mempelajari matematika tanpa mengetahui apa guna materi yang dipelajari.
Hal pertama yang ingin saya bahas dalam postingan kali ini adalah apa guna kita mempelajari matematika?
Berangkat dari anggapan bahwa sia-sia saja mempelajari matematika--terutama ketika sampai pada materi yang sangat sulit dan melibatkan perhitungan yang rumit; memang ada benarnya juga.
Ketika anda bekerja nanti, jarang terjadi anda akan menggunakan aturan sinus dan cosinus dalam pekerjaan. Juga sangat sangat kecil kemungkinannya seorang perempuan akan berkata kepada anda "saya mau pacaran dengan kamu asalkan bisa menyebutkan 5 sifat prisma".
Meskipun demikian tidak lantas kita menjadi tidak perlu mempelajari matematika. Mempelajari matematika sama juga dengan belajar tentang cara berpikir, memecahkan masalah-masalah kehidupan di luar kelas.
Mengutip pendapat pak Karso, tujuan pembelajaran matematika sekolah adalah agar siswa memiliki kemampuan yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika, memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, memiliki ketrampilan matematika untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, memiliki pandangan yang cukup luas, memiliki sikap logis, kritis, cermat dan disiplin serta menghargai kegunaan matematika.
Pembelajaran matematika tidak hanya diarahkan agar siswa dapat memecahkan soal dan menerapkan matematika tetapi juga dapat menumbuhkan kemampuan-kemampuan sebagai berikut :
1. kemampuan menerapkan dan menggunakan matematika dalam bidang lain
2. kemampuan berpikir analisis dan sintesis
3. kemampuan membedakan yang benar dan salah dengan alasan logis
4. kemampuan kerja keras, konsentrasi dan mandiri
5. kemampuan memecahkan masalah
Secara tidak langsung, kemampuan tersebut memberikan kontribusi bagi pendidikan nilai anak seperti dapat membedakan mana yang salah dan benar, kerja keras, mandiri dan sebagainya.
Beberapa kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari akan saya uraikan sebagai berikut:

a. Penerapan matematika dalam dunia kerja

 Dalam dunia kerja, matematika telah digunakan sebagai salah satu alat penyaring atau seleksi bagi orang untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi. Juga tidak sedikit yang melibatkan penggunaan matematika atau proses berpikir matematis, misalnya melakukan jual-beli, mengukur luas tanah pekarangan, areal sawah, menimbang beras,gula, dan sembako lainnya, menghitung pengeluaran kebutuhan rumah tangga, menghitung biaya pembayaran rekening listrik dan PDAM, membayar hutang, dan sebagainya.

b. Penerapan matematika oleh ibu rumah tangga.

Suatu saat ketika anda sudah menjadi seorang ibu rumah tangga, yang mengharuskan anda untuk terampil dalam mengelola keuangan rumah tangga, maka anda tidak akan lepas dari penggunaan ilmu matematika terutam bab aljabar. Mulai dari menganalisa pemasukan, mengatur pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga, uang saku anak, tabungan, sampai ke asuransi kesehatan.

c. Penerapan matematika untuk para pedagang

Dalam hal perdagangan, ambilah contoh yang paling sederhana, menjual buah-buahan, anda akan dituntut untuk punya kemampuan menganalisis laba rugi, berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk "kulakan", berapa laba tiap kilogram buah dan buah apa saja yang memberi keuntungan maksimum. semua itu sedikit banyak akan menggunakan ilmu matematika khususnya program linier.

d. Penerapan matematika untuk iseng-iseng

Iseng-iseng dalam hal ini bukan sekedar iseng melainkan iseng yang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan atau mendapat penghasilan. Contoh pesulap terkenal Joe Sandy yang "hanya" sekedar memanfaatkan ilmu matematika sederhana kemudian mengolah dan disajikan sedemikian rupa hingga bisa memukau penonton. Kegiatan "iseng" lainnya seperti menaksir tinggi pohon, menaksir tinggi gunung, menaksir jarak bulan ke bumi, itu semua menggunakan matematika sederhana.

Demikianlah artikel tentang manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari. Para pengajar (guru) matematika mestinya pada awal-awal pembelajaran perlu menyampaikan hal ini pada siswanya agar dapat menumbuhkan motivasi dan semangat untuk mempelajari matematika. Terutama pada kurikulum 2015 ini yang menghendaki pembelajaran matematika lebih realistik dengan menaitkan pada permasalahan-permasalahan nyata di dalam kehidupan. Ada banyak contoh sebenarnya tentang penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari, namun akan saya bahas lain kali jika ada kesempatan.
Termasuk juga dengan trik-trik mengajar matematika agar lebih "realistik" dan "membumi", akan saya tulis jika ada waktu. Terima kasih sudah berkenan membaca, semoga bermanfaat.

Saturday, May 16, 2015

Permainan Menebak Umur Seseorang


 

Postingan kali ini adalah tentang permainan hitung-hitungan matematika sederhana yang bisa digunakan oleh guru sebagai intermezzo atau mungkin juga sebagai trigger sebelum mengawali pelajaran matematika khususnya bab tentang aljabar linier. Berikut ini pertanyaannya: Diketahui jumlah umur Rana dan Rani adalah 25 tahun. Jika selisih umur keduanya adalah 24 tahun, berapakah umur mereka masing-masing?

Sunday, May 10, 2015

Cara Menghitung Cepat





Banyak cara untuk menghitung cepat ingat ketika kalian masih SD kita diajarkan cara menghitung cepat tentang perkalian yang lebih dari 6 kurang dari 10 dengan menggunakan 2 tangan kita. Okelah kalau masih ingat tapi artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara menghitung cepat bilangan yang lebih besar.

contoh soal :
96 X 98 = ...?
tanpa menggunakan kalkulator coba kalian hitung

Tuesday, May 5, 2015

Expressing Feelings


Materi Bimbel hari ini adalah Expressing Feelings (unkapan perasaan), yuk simak materinya dan selamat belajar!

1. Expressing Happiness
A. Formal:
- Oh, I'm so happy
- I can't say how pleased I am
- I had a splendid time there
- What a marvelous place I've ever seen
- It's an outstanding adventure
- It's an interesting experience
 - It's an sensational trip

B. Informal:
- Great!
- Exciting!
- Fantastic!
- Super!
- Terrific!
- Smashing! (British English)
- Hey, that's terrific/great


2. Expressing Boredom
A. Formal:
- I think it was a boring holiday
- It sounds boring
- It's totally/awfully boring
- I'm rather bored
- How boring!
- I don't think the trip was very interesting
- I'm fed up with it

B. Informal:
- It's totally boring
- The film was awfully boring
- How boring!
- How unexciting!
- I'm fed up with all your grumbling!
- Dull
- Not interesting

3. Expressing Disappointment
A. Formal:
- That's very disappointing
- I must say I'm really disappointed
- It's a great disappointment
- That's too bad

B. Informal:
- Oh, no!
- That's too bad
- That's a real shame/pity
- It's a real shame
- Bad luck!

4. Exercise
Make a short conversation based on these situations!
1) You have a lot of homework and feel bored and want some refreshment.
2) You failed in your driving test three times. You are reluctant to take the test again.


2 Kumpulan Soal UTS Matematika Kelas 4 semester 2

Sebelumnya admin juga pernah memberikan soal dalam posting "Soal UTS Matematika Kelas 4 SD Semester 2 Essay & Pilihan ganda" dan kali ini untuk tambahan belajar buat adek-adek, kakak berikan lagi beberapa soal matematika kali ini 2 tipe.




Tipe soal matematika pertama tidak kakak sertai kunci jawabannya dan untuk tipe soal ke 2 kakak sertai kunci jawaban dan tidak ada soal essay untuk soal

Monday, May 4, 2015

Materi Matematika SMA Kelas XII : Transformasi Geometri

Berikut ini adalah Materi Matematika kelas XII bab Transformasi Geometri. Silahkan anda cermati dan pelajari sendiri tayangan di bawah ini, kemudian setelah itu anda bisa mendiskusikannya bersama teman-teman anda atau, anda bisa langsung menuju ke soal-soal uji kompetensi di sini.
Demikianlah sedikit uraian materi tentang Transformasi Geometri. Anda bisa mempelajari materi selanjutnya di sini Materi Matematika SMA Komplit
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus Transformasi Geometri di atas, anda bisa menuju Kumpulan Modul dan Rumus-rumus Matematika
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman iniMateri Matematika SMA Kurikulum 2015
Untuk sekedar refreshing jika kepala sudah terasa 'nyut-nyut' silahkan membuka permainan menarik di sini Permainan ice breaking dan di sini Game tebakan Matematika
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.

Materi Matematika SMA Kelas XII : Perkalian Vektor

Berikut ini adalah Materi Matematika kelas XII bab Perkalian Vektor. Silahkan anda cermati dan pelajari sendiri tayangan di bawah ini, kemudian setelah itu anda bisa mendiskusikannya bersama teman-teman anda atau, anda bisa langsung menuju ke soal-soal uji kompetensi di sini.
Demikianlah sedikit uraian materi tentang perkalian Vektor. Anda bisa mempelajari materi selanjutnya di sini Materi Matematika SMA Komplit
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus perkalian vektor di atas, anda bisa menuju Kumpulan Modul dan Rumus-rumus Matematika
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman iniMateri Matematika SMA Kurikulum 2015
Untuk sekedar refreshing jika kepala sudah terasa 'nyut-nyut' silahkan membuka permainan menarik di sini Permainan ice breaking dan di sini Game tebakan Matematika
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.

Materi Matematika SMA Kelas XII : Penjumlahan Dua Vektor

Berikut ini adalah Materi Matematika kelas XII bab Penjumlahan DUa Vektor. Silahkan anda cermati dan pelajari sendiri tayangan di bawah ini, kemudian setelah itu anda bisa mendiskusikannya bersama teman-teman anda atau, anda bisa langsung menuju ke soal-soal uji kompetensi di sini.
Demikianlah sedikit uraian materi tentang Penjumlahan Dua Vektor. Anda bisa mempelajari materi selanjutnya di sini Materi Matematika SMA Komplit
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus Penjumlahan Dua Vektor di atas, anda bisa menuju Kumpulan Modul dan Rumus-rumus Matematika
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman iniMateri Matematika SMA Kurikulum 2015
Untuk sekedar refreshing jika kepala sudah terasa 'nyut-nyut' silahkan membuka permainan menarik di sini Permainan ice breaking dan di sini Game tebakan Matematika
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.

Materi Matematika SMA Kelas XII : Matriks

Berikut ini adalah Materi Matematika kelas XII bab Matriks. Silahkan anda cermati dan pelajari sendiri tayangan di bawah ini, kemudian setelah itu anda bisa mendiskusikannya bersama teman-teman anda atau, anda bisa langsung menuju ke soal-soal uji kompetensi di sini.
Demikianlah sedikit uraian materi tentang matriks. Anda bisa mempelajari materi selanjutnya di sini Materi Matematika SMA Komplit
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus matriks di atas, anda bisa menuju Kumpulan Modul dan Rumus-rumus Matematika
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman iniMateri Matematika SMA Kurikulum 2015
Untuk sekedar refreshing jika kepala sudah terasa 'nyut-nyut' silahkan membuka permainan menarik di sini Permainan ice breaking dan di sini Game tebakan Matematika
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.

Materi Matematika SMA Kelas XII : Komposisi Transformasi

Berikut ini adalah Materi Matematika kelas XII bab Komposisi Transformasi. Silahkan anda cermati dan pelajari sendiri tayangan di bawah ini, kemudian setelah itu anda bisa mendiskusikannya bersama teman-teman anda atau, anda bisa langsung menuju ke soal-soal uji kompetensi di sini.
Demikianlah sedikit uraian materi tentang Komposisi Transformasi. Anda bisa mempelajari materi selanjutnya di sini Materi Matematika SMA Komplit
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus Komposisi Transformasi di atas, anda bisa menuju Kumpulan Modul dan Rumus-rumus Matematika
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman iniMateri Matematika SMA Kurikulum 2015
Untuk sekedar refreshing jika kepala sudah terasa pusing dan pening silahkan membuka permainan menarik di sini Permainan ice breaking dan di sini Game tebakan Matematika
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.

Materi Matematika SMA Kelas XII : Barisan dan Deret

Berikut ini adalah Materi Matematika kelas XII bab Barisan dan Deret. Silahkan anda cermati dan pelajari sendiri tayangan di bawah ini, kemudian setelah itu anda bisa mendiskusikannya bersama teman-teman anda atau, anda bisa langsung menuju ke soal-soal uji kompetensi di sini.
Demikianlah sedikit uraian materi tentang Barisan dan Deret. Anda bisa mempelajari materi selanjutnya di sini Materi Matematika SMA Komplit
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus Barisan dan Deret di atas, anda bisa menuju Kumpulan Modul dan Rumus-rumus Matematika
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman iniMateri Matematika SMA Kurikulum 2015
Untuk sekedar refreshing jika kepala sudah terasa 'nyut-nyut' silahkan membuka permainan menarik di sini Permainan ice breaking dan di sini Game tebakan Matematika
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.

Sunday, May 3, 2015

akhir Rumus matematika membingungkan selama lebih dari 350 tahun

Seorang pemuda berumur 16 th di Jerman berhasil memecahkan misteri Rumus matematika yang membingungkan selama lebih dari 350 tahun. Misteri teka-teki matematika yang dibuat Isaac Newton di abad ke 17.

Diberitakan Daily Mail, Sabtu 26 05 2015, pemuda dari kota Dresden ini berhasil memecahkan dua teka-teki teori partikel dinamis. Para ahli diabad ini hanya mampu memecahkan dengan menggunakan

Materi Matematika SMA Kelas X : Logika Matematika

Berikut ini adalah Materi Matematika kelas X bab Logika Matematika. Silahkan anda cermati dan pelajari sendiri tayangan di bawah ini melalui tombol-tombol navigasi yang sudah disediakan di halaman media bagian atas. Kemudian setelah itu anda bisa mendiskusikannya bersama teman-teman anda atau, anda bisa langsung menuju ke soal-soal uji kompetensi di sini.
Demikianlah sedikit uraian materi tentang logika matematika. Anda bisa mempelajari materi selanjutnya di sini Materi Matematika SMA Komplit
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus trigonometri di atas, anda bisa menuju Kumpulan Modul dan Rumus-rumus Matematika
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman iniMateri Matematika SMA Kurikulum 2015
Untuk sekedar refreshing jika kepala sudah terasa 'nyut-nyut' silahkan membuka permainan menarik di sini Permainan ice breaking dan di sini Menebak angka di pikiran
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.

Penggunaan Opposition


Materi Bimbel hari ini adalah Opposition, yuk simak materinya dan selamat belajar!

Here are some ways to show opposition when the result is the opposite of what you might expect:

1. Adverb Clauses
    even though
    although
    though
    - even though it was hot, we wore our coats

2. Conjunctions
    but ... anyway
    but ... still
    yet ... still
    - It was cold, but we still went swimming

3. Prepositions
    despite
    in spite of
    - They went skiing despite the warm temperatures

Here are words that show direct opposition:

1. Adverb Clauses
    whereas
    while
    - Paul is tall, whereas Richard is short
    - While Sue is industrious, Marie is lazy

2. Conjunction
     but
     - The travel agent is tired, but she is still working

3. Transitions
     however
     on the other hand
     - Carole is beautiful, however she doesn't dress very well

Whereas and while are used to show direct opposition; it doesn't make any difference which idea comes first and which second; the same rule applies for but / however / on the other hand.

Exercises
Choose either "although" or "despite" to complete the sentences.
1)    ____________ the weather, we still went walking.
2)    ____________ it was hot, we wore our coats.
3)    They went skiing ______________ the warm temperatures.
4)    She went to work ______________ she had a fever.
5)    He rented the apartment ________________ the expensive utilities.
6)    ____________ I had a toothache, the dentist didn't remove my tooth.
7)    I had the tooth removed _______________ the cost.
8)    She didn't feel sick _______________ her fever.
9)    ____________ the carpet wasn't very dirty, we still had it cleaned.
10)  ____________ he was in Monetary, he didn't visit the aquarium.
11)  He felt sleepy _______________ the coffee.
12)  We drove to Georgia ____________ the terrible traffic.
13)  ____________ I filled up the tank, I still ran out of gas.

Saturday, May 2, 2015

Soal Uji Kompetensi Kelas XI Semester 1

Soal uji kompetensi matematika online kelas xi
Berikut ini adalah Soal Uji Kompetensi Matematika kelas XI Semester 1. Silahkan anda kerjakan semaksimal mungkin. Jika mengalami kesulitan anda bisa mendiskusikannya dengan teman anda atau berkonsultasi dengan guru mata pelajaran. Selamat mengerjakan dan semoga sukses.

Jika anda merasa perlu belajar lagi silahkan Anda bisa mempelajari materi lainnya di siniMateri Matematika SMA Kelas XI
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus tersebut, anda bisa menuju Kumpulan Modul dan Rumus-rumus Matematika
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman Materi Matematika SMA
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.

Materi Matematika SMA Kelas XI : Statistika

multimedia pembelajaran interaktif matematika bab statistika
Berikut ini adalah Materi Matematika kelas XI bab Statistika. Silahkan anda cermati dan pelajari sendiri tayangan di bawah ini, kemudian setelah itu anda bisa mendiskusikannya bersama teman-teman anda atau, anda bisa langsung menuju ke soal-soal uji kompetensi di sini.
Jika anda ingin belajar di sini berikut saya sajikan materi statistika secara ringkas. Silahkan dibaca dan dipelajari.

Statistika

Statistika adalah cabang dari matematika yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyusun data, menyajikan data, mengolah dan menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menafsirkan parameter.
Kegiatan Statistika meliputi:
1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Menyajikan data
4. Mengolah dan Menganalisis data
5. Menarik kesimpulan
6. Menafsirkan

1. Pengertian Datum dan Data
Perhatikan contoh berikut:
Misalkan hasil pengukuran berat badan 5 murid adalah 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg. Adapun tingkat kesehatan dari kelima murid itu adalah baik, baik, baik, buruk, dan buruk. Data pengukuran berat badan, yaitu 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg disebut fakta dalam bentuk angka. Adapun hasil pemeriksaan kesehatan, yaitu baik dan buruk disebut fakta dalam bentuk kategori. Selanjutnya, fakta tunggal dinamakan datum. Adapun kumpulan datum dinamakan data.
 2. Pengertian Populasi dan Sampel 
Misal, seorang peneliti ingin meneliti tinggi badan rata-rata siswa SMA di Kabupaten Tegal. Kemudian, ia kumpulkan data tentang tinggi badan seluruh siswa SMA di Kabupaten Tegal. Data tinggi badan seluruh siswa SMA di Kabupaten Tegal disebut populasi. Namun, karena ada beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, dan biaya, maka data tinggi badan seluruh siswa SMA di Kabupaten Tegal akan sulit diperoleh. Untuk mengatasinya, dilakukan pengambilan tinggi badan dari beberapa siswa SMA di Kabupaten Tegal yang dapat mewakili keseluruhan siswa SMA di Kabupaten Tegal. Data tersebut dinamakan data dengan nilai perkiraan, sedangkan sebagian siswa SMA yang dijadikan objek penelitian disebut sampel. Agar diperoleh hasil yang berlaku secara umum maka dalam pengambilan sampel, diusahakan agar sampel dapat mewakili populasi.
3. Pengumpulan Data
Menurut sifatnya, data dibagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut.
1)  Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Data kuantitatif terbagi atas dua bagian, yaitu data cacahan dan data ukuran.
     a) Data cacahan (data diskrit) adalah data yang diperoleh dengan cara membilang. Misalnya, data tentang
         banyak anak dalam keluarga.
     b) Data ukuran (data kontinu) adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Misalnya, data tentang
         ukuran tinggi badan murid.
2)  Data kualitatif adalah data yang bukan berbentuk bilangan.
     Data kualitatif berupa ciri, sifat, atau gambaran dari kualitas objek. Sebagai contoh, data mengenai kualitas pelayanan, yaitu baik, sedang, dan kurang. Cara untuk mengumpulkan data, antara lain adalah melakukan wawancara, mengisi lembar pertanyaan (questionery), melakukan pengamatan (observasi), atau menggunakan data yang sudah ada, misalnya rataan hitung nilai rapor.
1. Diagram Garis
Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
2. Diagram Batang
Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
 1. Distribusi Frekuensi Tunggal
Data tunggal seringkali dinyatakan dalam bentuk daftar bilangan, namun kadangkala dinyatakan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi tunggal merupakan cara untuk menyusun data yang relatif sedikit.
2. Distribusi Frekuensi Kelompok 
Data yang berukuran besar (n > 30) lebih tepat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kelompok, yaitu cara penyajian data yang datanya disusun dalam kelas-kelas tertentu. Langkah-langkah penyusunan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut.
  • Langkah ke-1 menentukan Jangkauan (J) = Xmax - Xmin
  • Langkah ke-2 menentukan banyak interval (K) dengan rumus "Sturgess" yaitu: K= 1 + 3,3 log n dengan n adalah banyak data. Banyak kelas harus merupakan bilangan bulat positif hasil pembulatan ke bawah.
  • Langkah ke-3 menentukan panjang interval kelas (I) dengan menggunakan rumus:
                  J
          I = ––––
                 K
  • Langkah ke-4 menentukan batas-batas kelas. Data terkecil harus merupakan batas bawah interval kelas pertama atau data terbesar adalah batas atas interval kelas terakhir.
  • Langkah ke-5 memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang sesuai dan menentukan nilai frekuensi setiap kelas dengan sistem turus.
3. Histogram 
Dari suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram gambar batang-batangnya berimpit.
4. Poligon 
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan batang-batangnya dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi.
5. Distribusi Frekuensi Kumulatif 
Daftar distribusi kumulatif ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
a. Daftar distribusi kumulatif kurang dari (menggunakan tepi atas).
b. Daftar distribusi kumulatif lebih dari (menggunakan tepi bawah).
6. Ogive (Ogif)
Grafik yang menunjukkan frekuensi kumulatif kurang dari atau frekuensi kumulatif lebih dari disebut poligon kumulatif. Poligon kumulatif dibuat mulus, yang hasilnya disebut ogif. Ada dua macam ogif, yaitu sebagai berikut.
a. Ogif frekuensi kumulatif kurang dari disebut ogif positif.
b. Ogif frekuensi kumulatif lebih dari disebut ogif negatif.
Demikianlah sedikit uraian materi tentang rumus-rumus statistika. Anda bisa mempelajari dan belajar lebih lanjut di sini
Atau jika anda menginginkan rumus-rumus ringkasnya dan ingin mendownload rumus-rumus statistika di atas, anda bisa menuju ke sini
Untuk peta materi secara keseluruhan silahkan ke halaman ini
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya.